Selasa, 23 Juli 2013

Pengantar Buku Anakku Terhebat

Dear Parents…..
Menjadi orangtua bukanlah hanya sekadar status. Menjadi orangtua adalah peran. Peran yang akan dijalani sepanjang hayat dikandung badan. Bagi saya peran ini sungguh istimewa, karena tak semua orang bekesempatan mendapatkannya. Peran ini sungguhlah sebuah keindahan hidup. Mengapa saya katakan indah? Karena dengan menjadi orangtua, kita mengikatkan diri pada kebahagiaan selamanya.
Kebahagiaan yang sempurna karena di dalamnya terkandung segala rasa: tangis-tawa, khawatir-bangga, suka-duka.
Lantas, bagaimana kita akan mampu menjalani peran tersebut? Bila Tuhan sudah memberi amanah, pastilah Dia memberikan perangkat pada diri kita untuk memiliki kemampuan menjalani amanah tersebut. Orangtua hanyalah diminta untuk mengantarkan anak-anaknya menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab. Betul, kita adalah tiang tempat  mereka bersandar. Namun, jauh lebih baik bila anak-anak mampu berdiri tegak di atas kakinya sendiri.
Orangtua, terutama ibu, adalah guru pertama dan utama bagi anak. Lantaran itulah, pola asuh terbaik adalah dengan menjadi teladan bagi mereka. Jadilah orangtua yang penuh kasih sayang. Limpahan kasih sayang kedua orangtua akan membuat anak belajar menyanyangi diri sendiri dan lingkungannya. Kedua orangtua pun wajib memiliki menghargai orang lain. Tak ada yang sama di dunia ini. Perbedaan bukanlah persoalan. Perbedaan justru mendewasakan setiap diri kita. Sehingga sikap saling menghargai atas segala perbedaan memang patut adanya. Kemudian, ajarkan anak dengan tiga kata sakti: terima kasih, tolong, maaf. Maka ia akan memiliki dunia pergaulan yang juga santun padanya. Terhindar dari segala bentuk kekerasan. Yang terjalin justru persahabatan dan persaudaraan.
Orangtua pun perlu bersikap tegas dan tidak mudah goyah dalam soal prinsip. Kenalkan sedini mungkin pada anak-anak bahwa dalam hal-hal tertentu, misalnya dalam soal agama, moral, norma dan adab pergaulan, kita memegang teguh prinsip tersebut. Berilah teladan dalam keseharian kehidupan kita.
Tak kalah penting, rumah adalah sekolah pertama bagi anak. Karena itu orangtua wajib menciptakan rumah yang hangat, nyaman, dan aman bagi semua penghuninya. Sehingga rumah akan menjadi tempat yang dirindukan untuk kembali dari rutinitas di luar. Kerinduan itu bisa muncul bukan karena kondisi rumah mewah dengan segala fasilitasnya. Bukan itu! Kerinduan muncul karena hangatnya komunikasi yang terjalin, terbukanya sikap, dan penerimaan yang tulus.
Selamat menjadi orangtua. Selamat mengantarkan putra-putri tercinta menjadi manusia dewasa. Ingatlah sebuah pepatah bijak yang mengatakan masalah datang dengan sangat adil. Masalah datang pada semua orang, tetapi tidak dengan jalan keluar. Jalan keluar hanya datang kepada mereka yang mengupayakannya.
Semoga kita mampu menjalankah amanahNYA dengan upaya dan doa tulus tiada henti.

Salam,
Iis R. Soelaeman (Pimred Nakita)
Ibu 3 anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar